Cara Jadi Penulis Oleh Bu Kanjeng/ 5 April 2021



Sebetulnya malam ini saya lupa kalau kelas belajar menulis sudah dimulai. Saya masuk bergabung di kelas sekitar pukul 21.51 WITA.  Ternyata sudah sesi tanya jawab. Saya simak beberapa pertanyaan dan jawaban dari bu Kanjeng lalu akhirnya saya dapat mengirim pertanyaan ke moderator yang baik hati bu Aam. Terima kasih bu Aam telah memberi kesempatan untuk bertanya.  Diakhir pertemuan ternyata peserta diminta untuk membuat resume.  Karena ingin mematuhi aturan jadilah saya harus memanjat keatas menelusuri chat di grup mencari bahan peresentasi dari pemeteri hebat yaitu bu Kanjeng yang Namanya aslinya adalah: Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.  Bahan Presentasi yang menarik perhatian saya adalah rekaman suara karena di chat grup sangat menonjol berderet beberapa.  Saya klik dan coba menyimaknya satu persatu.

Hasilnya saya tulis seperti berikut ini:

Penulis pemula jangan malu jangan ragu, menulislah dengan hati.

Penulis harus memiliki semangat, bersemangatlah… demikian himbauan bu Kanjeng. Kemudian mengemukakan pepatah barat yang saya terjemahkan menjadi “Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali”. (maaf jika salah, mohon dibenarkan)

Lebih jauh bu Kanjeng mengemukakan bahwa : Penulis awal kadang bingung merasa tidak ada apa-apa yang perlu ditulis padahal disekitar kita banyak bahan Tulisan yang tersedia. Dari yang dilihat, didengar ataupun empati yang diberikan kepada dan dari orang lain ternyata bisa jadi bahan tulisan.

Jadi ternyata menemukan ide itu tidaklah sulit karena bisa berasal dari mana saja, apakah itu dari para teman sahabat dan kerabat disekitar kita, atau dari pikiran kita sendiri kemudian bisa jadi dari keinginan kita untuk menyampaikan suatu pesan kepada para pembaca kita.

Semoga sampai materi ini bisa jadi penyemangat dan suluh untukku agar bisa merutinkan menulis

Selanjutnya

Proses untuk membuat buku yang baik:

1.       Bangun dulu mental atau keinginan kita yang kuat,

2.       mengumpulkan ingatan,

3.       menentukan tokoh dan karakter dari setiap sub judul,

4.       Buat outline atau daftar isi yang mau dijadikan sub judul tulisan kita.

Sampai poin ke 4 ini, artinya kita sudah mengantongi semangat untuk menulis

5.       Mulailah menulis apa yang ada didalam pikiran kita.

Ditambahkan bahwa Saat menulis sub judul, dibawah sub judul bisa diberi penggalan kata bijak, hadist, atau ayat Al Qur’an yang sesuai dengan tema tulisan kita untuk menarik perhatian pembaca untuk masuk ketulisan kita untuk membacanya.  Selanjutnya tulis yang ingin di tulis…

Dengan demikian kita sudah masuk dalam suatu proses memulai dari awal sekali yaitu dari nol hingga akhirnya kita bisa menulis sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain

Tujuan Menulis

Dalam menulis tujuan menulis buku itu beragam maka kita harus menetapkan tujuan dari tulisan yang akan ditulis, siapa sekmen pasarnya dan yang pasti harus menetapkan tujuan menulis itu apa.

Secara pribadi bu Kanjeng mengemukakan bahwa tujuan menulis itu untuk beliau adalah:

1.       Memperkaya jiwa,

2.       Memperkaya Hati Nurani dan

3.       bisa memperbanyak silaturrahmi lewat tulisan.

Manfaat Menulis:

1.       Menulis juga bisa jadi bagian dari terapi jiwa,

2.       Menulis dapat digunakan untuk melawan lupa (seperti yang bu kanjeng alami atau rasakan)

3.       Sebagai suatu bentuk sedekah ilmu (bisa untuk memotivasi ibu-ibu atau perempuan alias kaum hawa pada umumnya.

4.       Digunakan sebagai media dakwah. (dengan menulis apa yang dilihat, apa yang didengar atau apa yang dialami dapat ditulis untuk dibagikan ke para pembaca sebagai suatu pembelajaran hidup.

5.       Bisa meyakinkan dan memberi apresiasi pada pelaku (tokoh) yang ada dalam tulisan karena tokoh-tokoh tersebut sangat menginspirasi sehingga diabadikan dalam tulisan, baik di bloq atau di buku yang ditulis.

Akhir dari uraian manfaat menulis ini diingatkan kita semua untuk meyakini takdir Allah dengan mengatakan “Rencana Allah itu akan indah pada waktunya, tidak perlu berputus asa dan tidak perlu mengharap yang terlalu muluk-muluk, biarkanlah tulisan dan buku kit aitu menemukan takdirnya”

Bekal menulis adalah memahami bahwa:

1.       menulis adalah kegiatan menebar pengetahuan dan

2.       menulis sesungguhnya kita sedang mendialogkan kebenaran.

3.       Menulis adalah mengikat makna, menghimpun dan menebar gagasan

4.       Menulis bisa merupakan bentuk terima kasih pada guru karena dari guru akhirnya kita bisa menginspirasi orang lain.

5.       Menulis buku merupakan Langkah perjuangan yang menyenangkan

6.       Penulis buku bagaikan seorang desainer yang merancang dan membuat baju (itulah sebabnya setiap penulis buku memiliki karakter yang berbeda)

Outline:

Menyusun outline (daftar isi) dapat dilakukan jika kita sudah punya judul atau setidaknya kita sudah punya tema. Outline ini bisa terdiri dari beberapa sub judul atau di buat dalam beberapa bab.

Sebelum membuat out line sebaiknya mengumpulkan beberapa materi yang mendukung.

Outline bisa berupa kata-kata bijak, data statistic, teori, gambar , poin-poin penting atau refleksi pribadi

Cara membuat outline:

1.       Memilih topik

2.       Menentukan sifat tulisan apakah reflektif, persuasive, informatif atau berupa hasil penelitian ataupun kombinasi dari beberapa sifat yang ada

3.       Outline harus focus pada satu tema yang ingin ditulis atau dikembangkan. Jangan berhenti dijalan atau berubah fikiran mau mengganti dengan outline yang lain.  Lalu ditutup bahwa ini adalah pengalaman yang buruk kalau bapak ibu melakukan hal tersebut.

 

Khusus poin ke tiga dari cara membuat outline ini saya pernah alami hal tersebut dan benar kata bu Kanjeng bahwa itu adalah pengalaman yang buruk, karena akhirnya tulisan say aitu terbengkalai sampai sekarang, tetap jadi draf belum bisa jadi buku.  Semoga setelah ini bisa focus dan dimudahkan serta dilancarkan penulisannya.

Terima kasih bu Kanjeng.

Hanya ini yang dapat saya tulis sebagai hasil dari menyimak rekaman suara di pertemuan malam ini.

Saya akhiri dengan doa semoga kita semua dilimpahkan Kesehatan hingga dapat mengikuti dan menyimak materi-materi selanjutnya. Aamiin ya Rabbal Alamiin.


Ulasan

Catat Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

Mental dan Naluri Penulis

DASAR MENULIS BAGI PEMULA

Menulis Buku dari Karya Ilmiah