Sumber Ide dalam Menulis dari Om Jay
Tanggal pertemuan: 7 April 2021
Resume ke: 2
Tema: Ide Menulis Bagi Guru
Narasumber: Wijaya Kusumah, M.Pd/Om Jay
Gelombang: 18

Malam ini malam ke3 mengikuti
aktifitas dalam grup belajar menulis gelombang 18.
Pembawa Materinya adalah Wijaya
Kusumah, M.Pd yang sering di sapa Om Jay. Moderatornya adalah Pak Bambang alias
Mr. Bams yang baik hati.
Membuka pembelajaran malam ini Om jay
mengawali nya dengan mengatakan bahwa: “Sebenarnya ide menulis bertebaran di
depan mata kita. Namun terkadang kita belum siap menuliskannya. Hal itu
disebabkan karena kita belum terbiasa menulis”
Ini menyentak kesadaranku dan pasti
semua peserta membenarkannya atau mungkin ada yang seperti saya yang seperti
terbangun dari tidur Panjang selama ini, mimpi punya buku tapi tidak pernah
memulai untuk menulis… he he he….
Selanjutnya Om Jay menjelaskan
tentang Sumber Ide untuk menulis.
Pertama
Sumber ide yang pertama adalah diri
sendiri. Beliau menyatakan bahwa “Sumber ide yang paling enak ditulis adalah
diri kita sendiri dan orang lain. Tapi bisa juga yang ada di depan mata kita. Contoh yang paling mudah adalah menceritakan
diri sendiri dalam bentuk tulisan.” Disini dijelaskan bahwa kita bisa menulis
banyak hal, misalnya dapat bercerita tentang kegiatan sehari – hari dari mulai bangun
tidur hingga tidur kembali. Dan itu biasanya
akan lancar menulisnya karena kita
menceritakan tentang diri kita sendiri.
Seharusnya hal ini betul-betul
mudah karena kita yang mengalaminya dan kita pula yang menceritakannya. Namun
untuk saya sendiri masih sangat sulit memulai. Banyak yang mau ditulis namu
tidak tau mulainya dari mana….
Selanjutnya dikatakan “Kita menulis
dari sesuatu yang dianggap tidak penting menjadi penting”.
Semoga kelak atau besok-besok saya
bisa melakukannya (ngarep banget nih).
Kedua
Sumber Ide kedua adalah dari orang
lain. Misalnya dari kepala sekolah, rekan guru, sampai peserta didik. Semua
bisa ditulis kalau kita peka dengan keadaan sekitar kita.
Kalau menilik sumber kedua ini,
seharusnya kita tidak kekurangan ide ya Om Jay.
Semoga nanti saya bisa seperti Om
Jay, bisa menulis setelah ikut grup belajar menulis gelombang 18.
Ketiga
Sumber Ide ketiga adalah dari
peserta didik. Om Jay mencontohkan salah
satu anak didiknya yang bernama Boby. Juga menceritakan tentang Baim Wong. Cerita yang sangat menarik dan menginspirasi.
Keempat
Sumber Ide keempat adalah dari
tetangga dekat kita. Tentu saja yang baik baiknya saja.
Om Jay yang mencontohkan dirinya
yang hari ini menjadi inspirasi tulisannya yang kisahnya hari ini ditulis
dengan judul “ Kematian". Tetangga
saya yang baik hati meninggal dunia…….. ditulisnya di kompasiana.com/wijayalabs.
Kelima
Sumber tulisan terakhir yang
dikemukakan mala mini adalah bersumber dari keluarga. Kemudian Om Jay memberi
contoh sederhana namun menarik untuk dibaca.
Selanjutnya beliau mengatakan bahwa
sebenarnya masih sanya banyak sumber ide yang bisa dijelaskan oleh beliau namun
waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB maka beliau berhenti dan selanjutnya
dilakukan diskusi atau tanya jawab yang di pandu dengan baik oleh pak Bambang. Malam ini penanya yang berhasil dimasukkan di
Chat grup sebanyak 18 orang. Mungkin pertanyaan yang masuk ke moderator sangat
banyak namun yang 18 orang inilah yang beruntung pertanyaannya bisa diajukan ke
Om Jay, dan alhamdulillah salah satunya adalah pertanyaan dari saya. Terima
kasih pak Moderator yang baik hati dan Om Jay yang menginspirasi kami semua.
Oh ya ada satu pernyataan Om Jay
yang saya catat bahwa sesungguhnya sumber ide itu sangat banyak maka yang perlu
kita lakukan adalah melatih kepekaan kita dalam menulis. Dan inilah yang
menjadi pertanyaan saya. Bagaimana kita dapat melatih kepekaan kita dalam
menulis setelah kita mengetahui beberapa sumber ide yang dikemukakan oleh Om
Jay.
Demikian Resume saya mala mini. Semoga
bisa bermanfaat untuk kita semua dan para pembaca yang sempat membaca tulisan
ini.
Salam hangat….
Salam Literasi
Good job, Bu.
BalasPadamAlhamdulillah terima kasih bu Rheny. baru sempat liat, maklum baru buat ga ngerti. he he...
Padamsudah bagus resumenya, hanya perlu pengembangan lebih detail lagi suapaya lebih enak dibaca, sebab ada point penting yg terlupa dituliskan, terima kasih. Mari kita belajar menulis bersama untuk menghasilkan karya berupa buku. mahkota seorang penulis adalah buku.
BalasPadamTerima kasih Om Jay. Siap belajar lagi...
Padammantap bu..👍👍
BalasPadamTerima kasih ibu Weni
PadamLuar biass
BalasPadamTerima kasih bu Okmi, mohon bimbingannya
PadamHebat ibu...semangat
BalasPadamTerima kasih bu Syafrina, insya Allah semangat...
Padam